Minggu, 17 Agustus 2014

KEMERIAHAN PERINGATAN HARI JADI KABUPATEN PATI KE-691, BUDAYAKAN TRADISI LELUHUR

Peragaan tari budaya di Pendopo Pati
          Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pati ke-691 menjadi momen istimewa bagi masyarakat Bumi Mina Tani. Rangkaian kegiatan terlaksana dengan meriah tanpa melupakan tradisi Kabupaten Pati, salah satunya Kirab Prosesi Boyongan Kabupaten Pati yang merupakan tradisi lima tahunan.
           Prosesi boyongan ini merupakan visualisasi dari proses pemindahan pusat pemerintahan dari Pendopo Kemiri di Desa Sarirejo, Kecamatan Pati ke Pendopo Kaborongan, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati ( Pendopo Kabupaten Pati saat ini ).
           Bupati Kabupaten Pati melalui Sekda Pemkab. Pati, Desmon Hastiono menyatakan, prosesi boyongan akan dimulai dari Pendopo Kemiri yang diikuti Bupati Haryanto, Wabup Budiyono, Forkompinda, Kepala SKPD, Camat dan Kepala Desa/ Lurah se-Kabupaten Pati.
Sebelum dilaksanakannya tradisi boyongan ini, terlebih dahulu diadakan selamatan atau bancakan di Pendopo Kemiri. Selanjutnya,

Kamis, 14 Agustus 2014

DIRGAHAYU INDONESIA KE-69


“Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Dukung Suksesi Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 Demi Kelanjutan Pembangunan Menuju Indonesia yang Makin Maju dan Sejahtera”

Selasa, 12 Agustus 2014

PERSIAPAN PEMKAB PATI MENYAMBUT DATANGNYA BULAN PUASA DAN LEBARAN

Pemerintah Kabupaten Pati melakukan persiapan menjelang datangnya bulan ramadhan dan lebaran beberapa saat lagi. Termasuk persiapan angkutan dalam arus mudik maupun balik nantinya.Hal itu ditegaskan Bupati Pati melalui Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Pati, Tri Hariyama, baru-baru ini. Dia mengatakan, dalam arus mudik dan balik kali ini kabupaten Pati telah menyiapkan setidaknya 714 kendaraan. Kendaraan itu terdiri atas angkutan pedesaan, bus antarkota dalam provinsi (AKDP), antarkota antar provinsi (AKAP) dan bus pariwisata. "Sudah kami lakukan pendataan hasilnya sebanyak 714 kendaraan itu," terangnya.
Dari ratusan kendaraan itu untuk Kabupaten Pati masih didominasi angkutan pedesaan sebanyak 560 kendaraan. Sedangkan untuk bus pariwisata ada sekitar 33 kendaraan.
“Dalam pelayanan arus mudik dan balik nanti kami juga menyiapkan bus cadangan, ada sekitar delapan yang kami persiapkan,"imbuhnya. Dengan ratusan kendaraan itu diharapkan akan mampu mengakomodasi masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman maupun kembali ke tempat kerja.