Pemerintah
Kabupaten Pati melakukan persiapan menjelang datangnya bulan ramadhan dan
lebaran beberapa saat lagi. Termasuk persiapan angkutan dalam arus mudik maupun
balik nantinya.Hal itu ditegaskan Bupati Pati melalui Kepala Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Pati, Tri Hariyama,
baru-baru ini. Dia mengatakan, dalam arus mudik dan balik kali ini kabupaten
Pati telah menyiapkan setidaknya 714 kendaraan. Kendaraan itu terdiri atas
angkutan pedesaan, bus antarkota dalam provinsi (AKDP), antarkota antar
provinsi (AKAP) dan bus pariwisata. "Sudah kami lakukan pendataan hasilnya
sebanyak 714 kendaraan itu," terangnya.
Dari
ratusan kendaraan itu untuk Kabupaten Pati masih didominasi angkutan pedesaan
sebanyak 560 kendaraan. Sedangkan untuk bus pariwisata ada sekitar 33
kendaraan.
“Dalam pelayanan
arus mudik dan balik nanti kami juga menyiapkan bus cadangan, ada sekitar
delapan yang kami persiapkan,"imbuhnya. Dengan ratusan kendaraan itu
diharapkan akan mampu mengakomodasi masyarakat yang akan pulang ke kampung
halaman maupun kembali ke tempat kerja.
Kendaraan
dengan jumlah yang bukup besar itu ditaksir mampu mengangkut sekitar 41.240
penumpang. "Jumlah itu kami perkirakan mampu untuk memenuhi kebutuhan.
Pasalnya pada lebaran kali ini, kami perkirakan jumlah penumpang angkutan
mencapai sekitar 19.569 orang," ungkapnya saat di wawancarai beberapa
wartawan.
Diharapkan
dengan siapnya angkutan umum itu dapat memudahkan dan menjadi salah satu
pelayanan umum bagi masyarakat Pati, Sehingga kenyamanan dan kemudahan
masyarakat Pati dapat terlayani dengan baik.
"Rencananya
kami juga menyiapkan bantuan mudik gratis kepada masyarakat Pati yang ada di perantauan.
Kemungkinan akan kita tempatkan di Jakarta," tambahnya.
Bukan hanya itu,
pelayanan kepada masyarakat juga di tunjukkan dengan disiapkannya jalur
alternatif selama arus mudik dan arus balik berlangsung bagi masyrakat yang
menggunakan kendaraan pribadi. Untuk menghindari kemacetan lalu lintas selama
arus mudik dan balik, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi
(Dishubkominfo) Pati sudah menyiapkan lima titik jalur alternatif. Jalur
tersebut berada di beberapa titik, yang tembus ke jalur pantura timur.
Lima titik yang
disiapkan yakni, dari arah barat, Pati-Rendole-Gembong- Kudus. Dari arah utara
dan timur meliputi, Pati-Wedarijaksa-Bakaran-Juwana, dan
Pati-Gabus-Winong-Jakenan-Batangan.
”Kami
juga menyiapkan dua jalur alternatif dari arah selatan meliputi Pati-Kayen-Cengkalsewu-Jekulo-Kudus,
dan Pati-Gabus-Winong-Jakenan-Batangan. Semuanya bertujuan untuk membantu
mengurai kemacetan jalur pantura Pati-Kudus, Pati-Juwana, dan Pati-Batangan,” imbuh
Kepala Dishubkominfo Pati Tri Hariyama. Ia menyatakan, jalur alternatif itu
disiapkan berdasarkan hasil koordinasi dengan Satlantas Polres Pati dan
instansi lainnya. Pihaknya menyakini, dengan disiapkannya jalur alternatif itu,
akan mampu mengurangi kemacetan pada puncak arus mudik mendatang.
Lebih
lanjut Tri Hariyama menuturkan, pihaknya sudah melengkapi jalur alternatif
dengan fasilitas perlengkapan jalan dan rambu-rambu. Semuanya dalam kondisi
baik dan mencukupi. Rambu-rambu tersebut dipasang, untuk membantu dan
memudahkan para pemudik, sehingga tidak tersesat. Pihaknya juga sudah memasang
rambu pendahulu penunjuk jalan (RPPJ), di beberapa titik strategis sebagai
penanda arah bagi para pengendara.
”Agar
para pengendara tidak terlalu kebingungan, kami mengimbau untuk tetap fokus
saat berkendara melewati jalur alternatif dengan memperhatikan RPPJ yang sudah
dipasang. RPPJ telah dipasanag di Gembong, Sukolilo, Wedarijaksa, Ngebruk,
Juwana, dan Batangan,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar